Jumat, 12 Oktober 2012


INTERNET ADDICTION (KECANDUAN INTERNET)
            Hasil studi yang dipublikasikan journal of addiction medicine edisi bulan september 2012, peneliti utama Dr.Chritian Montag dari universitas Bonn mengatakan para peniliti mewawancarai 843 orang tentang kebiasaan mereka menggunakan internet dalam beberapa tahun terakhir. Hasil analisis jawaban kusioner mereka menunjukan bahwa 132 laki-laki dan perempuan dalam kelompok ini menunjukan perilaku bermasalah dalam menangani media daring(online). Seluruh pikiran mereka berkutat seputar internet sepanjang hari dan merasa sangat terganggu bila harus melalui hari tanpa internet.
            Beberapa gejala antara lain terobsesi pada permainan,adanya gejala penolakan saat tidak dapat mengakses internet,terjadinya peningkatan waktu yang dihabiskan untuk bermain game, kehilangan ketertarikan pada minat dan hobi yang lain,ketidakmampuan untuk membatasi waktu bermain game,menggunakan game untuk meningkatkan suasana hati dan menjadi kacau karena bermain game. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa kecanduan internet dapat menimbulkan kerusakan pada bagian-bagian tertentu dari otak. Tahun lalu, para peneliti dari cina juga menemukan terjadinya pengurangan volume otak 18 anak muda yang mengalami kecanduan mengakses internet. Kecanduan internet juga menyebabkan terganggunya bagian-bagian otak yang dipercaya memliki peranan dalam mengelola emosi,kemampuan berfikir,fokus serta kendali kognitif. Kondisi ini dapat menjadi semakin parah karena kerusakan yang terjadi memiliki sifat kumulatif. Kecanduan internet tidak terdapat dalam DSM 4-TR, namun memeberikan banyak karakteristik gangguan control impuls dan menciptakan subtansi intrapsikisdan kekacauan interpersonal bagi orang-orang dengan kondisi yang tidak terkontrol tersebut.
Teori dan treatmen
            Dalam istilah proses psikologi,pengkondisian klasik terjadi karena dorongan fisiologis yang menjadi terkondisikan pada beberapa tanda,seperti saat melihat sebuah computer, menghidupkannya,atau menunggu informasi untuk di unduh. Secara internal, individu yang kecanduan merasakan sensasi seperti kegairahan,stimulasi,kesenangan,dan kejutan yang pada saat itu mereka menjadi bergantung secara psikologi pada komputer. Individu yang kecanduan di beri penguatan secara cepat yang memberikan kepuasaan dalam konteks merasakan kegembiraan atau ketika terbebas dari kondisi disforia. Beberapa orang menggunakan internet untuk melarikan diri dari konflik keluarga atau hubungan interpersonal,sebuah pilihan yang ironisnya sering kali melipatgandakan konflik semacam iu. Para peneliti pada area ini menyarankan klinis untuk menangani masalah tersebut secara serius dan untuk tidak menyepelekan penggunaan internet pada tingkat yang menyebabkan kerusakan dalam kehidupan banyak orang. Peningkatan dalam pelatihan profesional dan akses sumber-sumber mengenai ketagihan internet yang bersifat edukasi seperti center of online addiction (www.netaddiction.com) banyak teknik digunakan dalam traetmen gangguan control impuls yang juga dipakai pada treatmen klien yang tidak dapat mengontrol penggunaan internet.
AKIBAT  DARI KECANDUAN INTERNET (INTERNET ADDICTION)
Ini dia ancaman ke 6 Gangguan mental saat kita sedang online di internet :
1.      Gangguan kepribadian berupa emosi yang sebentar-sebentar meledak di saat online – mengamuk karena mudah tersinggung (Online Intermittent Explosive Disorder/OIED).
2.      Toleransi rendah terhadap kekalahan dalam forum (Low Forum Frustration Tolerance/LFFT).
3.      Munchausen di Internet - tukang cerita untuk membangkitkan rasa kasihan (Munchausen Syndrom).
4.      Gangguan kepribadian yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online (Online Obsessive-Compulsive Personality Disorder/OOCPD).
5.      Low Cyber Self-Esteem (LCSE) atau penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah (Seperti seseorang yang dibenci setiap orang, tapi tidak ada yang meninggalkannya).
Internet Asperger’s Syndrome.


sumber : http://intisari-online.com , http://kolom-inspirasi.blogspot.com, http://02varvara.files.wordpress.com









Tidak ada komentar:

Posting Komentar