Kamis, 18 Oktober 2012


KOMUNITAS
Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata dasar communis. Artinya adalah masyarakat,publik atau banyak orang. Dalam ilmu sosiologi,komunitas adalah kelompok yang saling berinteraksi yang ada lokasi tertentu(E,media solusindo,2008,halaman 15). Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi 3 komponen:
1. Berdasarkan Lokasi atau Tempat Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat dimana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis.
2. Berdasarkan Minat
3. Berdasarkan Komuni Komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri.
IT atas persetujuan Perusahaan telah membuat publik folder yang terdapat pada Outlook yang biasa digunakan untuk komunikasi via email dalam hal kedinasan. Kebebasan menggunakan internal publik folder berlaku bagi seluruh karyawan Btel dan Bcon. Dengan banyaknya sub public folder, komunitas yang tercipta dapat digolongkan menjadi :
 Komunitas berdasarkan Hoby (Olah Raga, Musik, Plesir, Koleksi Mainan dan lain-lain)
 Komunitas Jual Beli (Trade Center)
 Komunitas Keagamaan (Untuk sementara hanya Majelis Taklim)
 Komunitas Berita dan Informasi (All News, Coret-coret, Bhakti Sosial, IT, Keluarga dan Kesehatan).
 Komunitas Solusi Esia (Permasalahan yang menyangkut produk Btel dan Bcon dan lain-lain).
Menurut Kertajaya Hermawan (2008), Arti Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.



Komunitas virtual
Komunitas dibagi menjadi dua yaitu komunitas offline dan komunitas online. Komunitas virtual atau biasa di sebut komunitas online adalah sekelompok orang dalam berkomunikasi menggunakan internet sebagai media utama dan tidak mengandalkan pertemuan langsung secara fisik. Maksud komunitas sekunder adalah telah ada komunitas solid yang ada di dunia nyata dan komunitas virtual tersebut digunakan untuk perlengkapan . Sebuah tim virtual (juga dikenal sebagai tim terpisah secara geografis atau tim didistribusikan) adalah sekelompok individu yang bekerja sepanjang waktu, ruang dan batas-batas organisasi dengan link diperkuat dengan jaring dari teknologi komunikasi .
Polarisasi.
Polarisasi adalah kecenderungan ke arah posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok
Anggota-anggota kelompok bekerja sama untuk mencapai dua tujuan: a. melaksanakan tugas kelompok, dan b. memelihara moral anggota-anggotanya. Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok-disebut prestasi (performance) tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan (satisfacation). Jadi, bila kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi (misalnya kelompok belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat memuaskan kebutuhannya dalam kegiatan kelompok.
Untuk itu faktor-faktor keefektifan kelompok dapat dilacak pada karakteristik kelompok, yaitu:
    1. ukuran kelompok.
    2. jaringan komunikasi.
    3. kohesi kelompok.
    4. kepemimpinan (Jalaluddin Rakhmat, 1994).
http://djepok.blogspot.com
http://nursoleh02.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar