KOMUNITAS
Komunitas berasal dari bahasa latin
communitas yang berasal dari kata dasar communis. Artinya adalah
masyarakat,publik atau banyak orang. Dalam ilmu sosiologi,komunitas adalah
kelompok yang saling berinteraksi yang ada lokasi tertentu(E,media solusindo,2008,halaman
15). Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi 3 komponen:
1. Berdasarkan Lokasi atau Tempat Wilayah
atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat dimana sekumpulan
orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis.
2. Berdasarkan Minat
3. Berdasarkan Komuni Komuni dapat berarti
ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri.
IT atas persetujuan Perusahaan telah membuat
publik folder yang terdapat pada Outlook yang biasa digunakan untuk komunikasi
via email dalam hal kedinasan. Kebebasan menggunakan internal publik folder
berlaku bagi seluruh karyawan Btel dan Bcon. Dengan banyaknya sub public
folder, komunitas yang tercipta dapat digolongkan menjadi :
Komunitas berdasarkan Hoby (Olah Raga, Musik,
Plesir, Koleksi Mainan dan lain-lain)
Komunitas Jual Beli (Trade Center)
Komunitas Keagamaan (Untuk sementara hanya
Majelis Taklim)
Komunitas Berita dan Informasi (All News,
Coret-coret, Bhakti Sosial, IT, Keluarga dan Kesehatan).
Komunitas Solusi Esia (Permasalahan yang
menyangkut produk Btel dan Bcon dan lain-lain).
Menurut Kertajaya Hermawan (2008), Arti
Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari
yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat
antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau
values.

Komunitas virtual
Komunitas dibagi menjadi dua yaitu komunitas
offline dan komunitas online. Komunitas virtual atau biasa di sebut komunitas
online adalah sekelompok orang dalam berkomunikasi menggunakan internet sebagai
media utama dan tidak mengandalkan pertemuan langsung secara fisik. Maksud
komunitas sekunder adalah telah ada komunitas solid yang ada di dunia nyata dan
komunitas virtual tersebut digunakan untuk perlengkapan . Sebuah tim virtual
(juga dikenal sebagai tim terpisah secara geografis atau tim didistribusikan)
adalah sekelompok individu yang bekerja sepanjang waktu, ruang dan batas-batas
organisasi dengan link diperkuat dengan jaring dari teknologi komunikasi .
Polarisasi.
Polarisasi adalah kecenderungan ke arah
posisi yang ekstrem. Bila sebelum diskusi kelompok para anggota mempunyai sikap
agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi
mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok
agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih
keras.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi keefektifan kelompok
Anggota-anggota kelompok bekerja sama untuk
mencapai dua tujuan: a. melaksanakan tugas kelompok, dan b. memelihara moral
anggota-anggotanya. Tujuan pertama diukur dari hasil kerja kelompok-disebut
prestasi (performance) tujuan kedua diketahui dari tingkat kepuasan
(satisfacation). Jadi, bila kelompok dimaksudkan untuk saling berbagi informasi
(misalnya kelompok belajar), maka keefektifannya dapat dilihat dari beberapa
banyak informasi yang diperoleh anggota kelompok dan sejauh mana anggota dapat
memuaskan kebutuhannya dalam kegiatan kelompok.
Untuk itu faktor-faktor keefektifan kelompok
dapat dilacak pada karakteristik kelompok, yaitu:
1.
ukuran kelompok.
2.
jaringan komunikasi.
3.
kohesi kelompok.
4.
kepemimpinan (Jalaluddin Rakhmat, 1994).
http://djepok.blogspot.com
http://nursoleh02.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar